Solo - Sumber detikcom di Polda Jateng mengatakan, pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, adalah salah satu buron dalam kasus bom Cirebon. Orang tersebut memang sejak awal telah disiapkan sebagai pelaku bom bunuh diri berikutnya.
Sumber tersebut menguraikan, dari indentifikasi awal yang dilakukan petugas, ciri-ciri jenazah yang ditemukan di GBIS Kepunton, yang diduga sebagai pelaku peledakan, mengacu kepada Ahmad Yosepa Hayat alias Hayat alias Ahmad Abu Daud alias Raharjo.
"Dia memang telah masuk daftar buron, terkait serangan bom diri di Masjid Az-Zikro, Mapolresta Cirebon beberapa waktu lalu," ujar sumber tersebut kepada detikcom, Minggu (25/9/2011) malam.
Sedangkan dalam rilis yang pernah dikeluarkan oleh Mabes Polri pertengahan Juni lalu, menyebutkan Ahmad Yosepa Hayat alias Hayat alias Ahmad Abu Daud alias diduga terlibat dalam pengeboman Masjid di Mapolresta Cirebon. Ahmad Yosefa dipersiapkan sebagai calon pengantin atau pelaku bom bunuh diri.
sumber: detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar