Selasa, 20 September 2011

61 Persen Pengakses Internet dari Smartphone

Penggunaan perangkat mobile dan tablet untuk mengakses internet mulai menunjukan peningkatan, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Meskipun saat ini, komputer pribadi masih dominan dipilih oleh para peselancar dunia maya.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Nielsen, sebanyak empat persen peselancar memilih perangkat ponsel digunakan untuk mengakses internet. Ke depan diprediksi 61 persen dari pengguna internet akan mengakses internet melalui ponsel dalam 12 bulan.
smartphonedan tablet yang dapat menyediakan akses Internet di mana saja," ujar Nielsen’s Managing Director untuk Audience Measurement di wilayah APMEA, Matt Bruce, di keterangan tertulisnya yang diterima VIVAnews, Selasa 20 September 2011.



Pada akhir 2010, Nielsen memperkirakan penetrasi smartphone untuk kalangan netizen(warga internet) di Asia Tenggara menjadi sekitar 20 persen. Dengan peningkatan ini diharapkan ada kenaikan angka penggunaan smartphone sebagai mobile Internet, terutama jika tawaran data plan dari penyedia layanan menjadi lebih terjangkau.

"Kenaikan pesat dalam kepemilikan perangkat yang mampu menyediakan akses internet sekarang mulai memainkan peranan penting dalam aktifitas internet, konsumen dan klien kami semakin perlu untuk mengukur proporsi lalu lintas dari web mereka yang berasal dari perangkat selain komputer pribadi,” tuturnya.

Terkait sistem oprasional dalam penggunaan perangkat mobile smartphone dan tablet, lanjutnya, sistem operasi iOS milik Apple dan Andriod mulai akan mengambil bagian yang besar dalam lalu lintas situs.

"Dengan penggunaan terbesar aktivitas internet dilakukan melalui komputer pribadi, Windows tetap menjadi sistem operasional yang paling digemari," kata Bruce.

Bruce menambahkan bahwa bagi mereka yang bermain dalam bisnis menciptakan konten untuk internet, seperti pemilik media, pemahaman terhadap jenis perangkat dan sistem operasi yang akan digunakan konsumen untuk mengakses situs Web merupakan hal yang penting.

"Untuk memastikan bahwa konten yang disediakan telah sesuai dengan konsumen," tutupnya. (eh)

sumber: VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar