Senin, 17 Oktober 2011

ROYAL WEDDING JOGJAKARTA 18 OKTOBER 2011


Pernikahan Kerajaan Jogja Mengulang Tradisi Zaman HB VII

Pernikahan putri bungsu Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Bendara atau Jeng Reni, pada 16-18 Oktober mendatang tampak istimewa dibanding pernikahan ketiga putri Sultan sebelumnya.

Pernikahan Jeng Reni dan Ubai, atau sapaan pengantin pria akan menggunakan tradisi pernikahan zaman Sultan Hamengku Buwono VII (1877-1920). Tradisi pernikahan zaman HB VII terletak pada prosesi menjelang resepsi. Pada hari ketiga hajatan atau 18 Oktober, kedua pengantin akan diarak dari Keraton Yogyakarta menuju Kepatihan (Komplek Kantor Gubernur) menggunakan kereta Kanjeng Kyai Jatayu. Inilah prosesi kirab kereta yang menjadi simbol mengenalkan kedua pengantin pada masyarakat Yogyakarta.

Kereta pengantin ini akan diiringi kereta lain yang membawa kerabat keraton dan prajurit keraton. Dan sesampainya di Kepatihan, pengantin akan disambut dengan tarian khas Jogja, tari Bedoyo Temanten dan Bedoyo Lawung Ageng. Saat proses kirab kereta ini berlangsung, Jalan Malioboro akan ditutup sementara. Namun begitu,seluruh masyarakat Yogyakarta diperbolehkan untuk melihat kedua pengantin. Prosesi kirab kereta ini sebelumnya tidak dilakukan oleh ketiga putri Sultan sebelumnya. Momen ini terbilang langka dan menjadi wujud pelestarian budaya Jogja. Tak hanya itu,moment ini diharapkan menjadi daya tarik wisatawan yang saat itu mengunjungi Jogja. Aura pernikahan kerajaan HB VII juga terlihat dari busana yang dikenakan pengantin. Pengantin menggunakan busana model HB VII dengan motif batik semen. Motif ini dirancang oleh perancang busana ternama, Afif Syakur, dan akan digunakan saat berdandan basahan atau paes ageng.

"Motif batik ini bercorak flora dan fauna yang menggambarkan makna seseorang yang berbudi mulia dan budi pekerti luhur. Motif semen juga bercerita tentang kehidupan manusia dari lahir hingga meninggal,"papar Afif di sela fitting baju pengantin di Keraton Kilen Yogyakarta, Kamis (13/10). Dirinya menambahkan, pengerjaan batik semen berwarna biru indigo dengan warna emas ini memerlukan waktu 9 bulan. Untuk pengantin putri ukuran kain mencapai 4,5 meter. Sementara itu, proses adat pernikahan Yogyakarta tetap dilakukan seperti sebelumnya. Diantaranya siraman, midodareni, plangkahan, ngabekten, ijab kabul, dan berbagai upacara adat lainnya.
Ini Lho Undangan "Royal Wedding" Yogyakarta
 
Undangan resepsi pernikahan putri bungsu Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Raden Ajeng (GRAj) Nur Astuti Wijareni, dengan Achmad Ubaidillah mulai disebar. Undangan "royal wedding" ala Yogyakarta itu memiliki desain yang disesuaikan tamu yang diundang.

"Warnanya hijau muda, khusus diperuntukkan jajaran Muspida DIY. Untuk tamu lain, undangan yang diberikan berwarna beda," ujar Kepala Humas Pemerintah Provinsi DIY Kuskasriyati, Kamis (29/9/2011).

Undangan itu berukuran 18 x 30 sentimeter, dibuat dari kertas berbahan keras (hard cover). Di bagian sampul, terdapat logo Keraton Yogyakarta dan di bagian atas dihiasi tulisan timbul (emboss) berwarna emas. "Undangan lainnya berwarna jingga, khusus pimpinan dan anggota DPRD DIY," ujar Kuskasriyati.

GRAj Nur Astuti Wijareni, yang kini bernama Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara, akan menikah dengan Achmad Ubaidillah, yang kini bergelar Kanjeng Pangeran Harya (KPH) Yudanegara, pada 18 Oktober 2011. Akhir Juli lalu, saat menyerahkan mahar atau mas kawin, KPH Yudanegara tampak malu-malu mengungkapkan mas kawin yang akan diberikan kepada GKR Bendara yang telah menjadi kekasihnya selama empat tahun.

Yudanegara mengatatakan, mas kawinnya sama seperti pasangan pada umumnya, yakni seperangkat alat shalat. Ia enggan menyebut mas kawin dalam bentuk lain. "Mungkin ada waktunya nanti. Yang jelas bukan sekarang. Pokoknya surprise lah," ujarnya.

Yudanegara mengaku sempat sedikit grogi waktu pertama kali mengungkapkan keseriusannya untuk meminang Jeng Reni, sapaan untuk GKR Bendara, di hadapan Sri Sultan Hamengkubowo X. Wajar saja, pria kelahiran Jakarta itu tak memiliki trah bangsawan keraton.

"Kalau deg-degan itu pasti, Mas, karena Sri Sultan, beliau kan tokoh. Beliau kan orangtua Reni. Kita mengalir saja, tidak ada trik khusus untuk menghadap Ngerso Dalem (Sultan, red). Kebetulan Ngerso Dalem orangnya juga mengalir," kata Yudanegara awal kali menemui Sultan untuk meminta restu meminang Jeng Reni.
 
 
Prosesi Pernikahan Kerajaan Dimulai

Pernikahan kerajaan Keraton Yogyakarta dimulai dengan serangkaian prosesi antara lain nyantri dan pingitan, bagi kedua calon mempelai, GKR Bendara dan KPH Yudanegara, hari Minggu (16/10) ini.

Prosesi nyantri dilakukan oleh calon pengantin pria di Dalem Kasatriyan, sedangkan prosesi pingitan dilakukan oleh calon pengantin wanita di kompleks Sekarkedathon. Nyantri lazimnya berlangsung 40 hari sebelum hari pernikahan. Tradisi ini merupakan simbol bahwa pengantin pria sudah berada di lingkungan pengantin wanita, dan akan diperkenalkan pada budaya keraton.

Prosesi tersebut diawali dengan penjemputan KPH Yudanegara dari Dalem Mangkubumen oleh utusan Keraton, KRT Jatiningrat dan KRT Yudahadiningrat. Ada tiga kereta yang menjemput calon pengantin pria yaitu Kyai Kutho Kaharjo, Kyai Puspoko Manik, dan Kyai Kus Gading.

Pengantin pria yang akrab disapa Mas Ubai menaiki kereta Kyai Puspoko Manik. Kereta diarak menuju Dalem Kasatriyan dan disambut oleh adik-adik Sultan HB X. Di Ndalem Kasatriyan tersebut, Ubai akan beristirahat untuk menjalani prosesi berikutnya.

Sementara di tempat yang berbeda, Jeng Reni, sang pengantin wanita menjalani prosesi plangkahan dan ngabekten sebelum menjalani prosesi pingitan. Disebut plangkahan karena Jeng Reni sebagai putri bungsu mendahului kakaknya, GRAy Nur Abra Juwita, untuk menikah. Karenanya, simbol dari plangkahan sendiri adalah permohonan izin Jeng Reni untuk menikah terlebih dahulu.

GRAy Nur Abra Juwita menjelaskan, dalam prosesi plangkahan ini dirinya meminta seperangkat kebutuhan wanita seperti pakaian, perhiasan, tas, dan dompet. Ia mengaku, barang-barang ini dipilihnya bersama adiknya di Jakarta.

"Sebenarnya agak berat adik saya menikah terlebih dahulu. Tetapi jodoh di tangan Tuhan. Semoga kedua pengantin berbahagia," tuturnya seusai prosesi itu. Selain berisi seperangkat kebutuhan wanita, adiknya memberikan juga satu tangkup pisang tanggan. Pisang tanggan ini menjadi simbol tebusan, yang bermakna agar kakak memberi restu.

Kemudian Jeng Reni pun melakukan prosesi ngabekten pada kedua orangtuanya untuk memohon doa restu dalam memulai proses pernikahannya. Prosesi plangkahan dan ngabekten pun berakhir pada perarakan calon pengantin wanita ke kamar pribadinya, kompleks Sekarkedhaton. Di sana Jeng Reni akan menjalani proses pingitan atau sengker, atau proses tidak diperbolehkan keluar kamar serta bertemu pengantin pria. Di dalam kamar hanya beristirahat dan tidak lagi menjalani proses perawatan.

sumber: http://students.ittelkom.ac.id/web/viewtopic.php?t=5207&start=0&postdays=0&postorder=asc&highlight=

Baca Selengkapnya......

Minggu, 16 Oktober 2011

Jangan Melihat Papua dengan "Kacamata" Jawa


Kep Din Pendd Papua James Mondou
JAYAPURA, KOMPAS.com – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua, James Mondou mengatakan, kebijakan mengenai Bantuan Operasional Sekolah (BOS) seharusnya diberikan sesuai dengan tingkat kesulitan di daerah tersebut. Khusus untuk Provinsi Papua, James mengharapkan pemerintah pusat memperhitungkan kondisi ekonomi dan tatakelola di Papua yang masih jauh tertinggal jika dibandingkan daerah lain.

Ia memberikan dua catatan atas kebijakan dana BOS. Pertama, kebijakan pemberian dana BOS tidak bisa disamaratakan. Ia menilai, menerapkan program yang serba sama di Indonesia sebagai wujud lain dari tidak adilnya pemerintah pusat.
“BOS adalah suatu kebijakan yang sebenarnya bagus, tetapi satu hal yang membuat ketidakadilan adalah sejak reformasi  kita semua mengaku bahwa program yang serba sama tidak boleh lagi diterapkan di Indonesia. Oleh sebab itu saya menentang unit cost setiap wilayah dipukul rata karena itu tidak adil,” kata James, Sabtu (15/10/2011), di Kota Jayapura.
Ia mengungkapkan, perbedaan unit cost seharusnya diterapkan bukan hanya untuk Papua, tetapi juga untuk daerah lainnya. Menurutnya, meski pemerintah mempunyai cukup dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tetapi tidak bisa menganggap daerah juga memiliki cukup dana dalam APBD. Termasuk tidak “men-judge” jika provinsi Papua memiliki dana  yang cukup besar.
“Tidak boleh kita merencanakan semua dengan sama seperti itu. Papua tidak bisa disamakan dengan Jawa. Jangan melihat Papua dengan kacamata Jawa,” katanya.
James menjelaskan, unit cost di Papua saat ini telah meningkat sebesar tiga kali lipat. Sementara itu, khusus untuk daerah pedalaman telah meningkat sampai 10 bahkan 20 kali lipat. Oleh karena itu, ia sangat berharap pemerintah pusat tidak menyamaratakan pemberian dana BOS dengan melihat tingkat kesulitan yang dimiliki oleh setiap daerah.
“Harus ada perbedaan, jangan men-judge Papua memiliki uang banyak, saya tidak suka. Saya anggap itu sebagai sikap tidak ingin mengurus Papua, “ ujarnya.
James melanjutkan, hal kedua yang harus menjadi perhatian adalah mekanisme penyaluran dana BOS. Ia menilai, pemerintah tidak pernah memahami jika Papua menerapkan otonomi khusus. Mekanisme penyaluran dana BOS tidak bisa disamakan dengan daerah lain yang disalurkan melalui kabupaten/kota. Mengingat, saat ini tata kelola di beberapa kabupaten/kota masih kurang baik.
“Ada 14 sampai 20 kabupaten/kota yang baru lahir melalui pemekaran dan belum memiliki tata kelola pemerintahan yang bagus, itu juga yang memicu terlambatnya BOS disalurkan. Memukul serba sama itu masalah, padahal dulu waktu diurus provinsi semuanya lancar,” ujarnya. 

sumber: kompas

Baca Selengkapnya......

Senin, 03 Oktober 2011

Cash Fiesta


Info Baru..Terpercaya & DAPAT DIBUKTIKAN
Bersiaplah...rekening ANDA akan dibanjiri DOLAR$$$$$ hanya dengan meng-ONLINE-kan Komputer ANDA, SAYA PERCAYA apa yang akan ANDA lakukan bisa buat bayar akses speedy per bulannya mau tau rahasianya..??? gampang aja kok & TIDAK ADA SALAHNYA DICOBA
TRIK DAPET DUIT BANYAK DARI PROGRAM CASHFIESTA
Seperti Televisi Setiap orang yg memasang iklan di TV akan membayar jasa periklanan pada pihak TV. Sama dengan Cashfiesta, yang membayar jasa kepada kita, atas pemasangan iklan pada Layar Monitor kita (ketika kita connect di internet). Besarnya jasa pengiklanan itu dihitung dengan POINT yang langsung dapat kita monitor di FiestaBar…
LANGKAH-LANGKAH :
ANDA diharuskan memiliki account di Cashfiesta, silahkan klik link dibawah ini untuk mendaftar
1. PENDAFTARAN GRATIS (free) atau klik disini ini pada browser ANDA
Untuk yang tidak mengerti Bahasa Inggris, ANDA bisa buka situs tersebut di search engine google versi Indonesia (google.co.id).
2. DOWNLOAD FiestaBar
FiestaBar adalah media yg digunakan Cashfiesta memasang iklan pada layar monitor kita, Bentuknya seperti Banner, jadi ketika menjalankan FiestaBar maka 1/8 layar monitor kita akan digunakan sebagai media iklan (sambil kita bisa tetap browsing internet dengan lancar, atau chating).
3. INSTALL FiestaBar
Kita Instal FiestaBar pada Komputer kita, Nggak ada 1 menit sudah terinstal (tinggal klik next, next, next,… fisnish) Tip’s buat pengguna Warnet….Copy Instaler FiestaBar pada Flasdisk atau media lain, jd setiap anda ganti computer (di warnet) tinggal di install lagi aja...(nggak ada 1 menit)
4. KITA JALANKAN FiestaBar
Masukkan user-name dan password Anda
Bila sudah ada Banner di Layar monitor, berarti Cashfiesta sudah berjalan dan mulai menghasilkan Dollars,,,,
Bila sudah muncul Iklan, arahkan saja Pointer ke FiestaBoy (Animasi Anak Kecil) di bagian kiri FiestaBar (pada awalnya dia hanya duduk/tidur)
1.000 Point = 1 $
1.000 Point = 2 $ (hari libur)
Gratis Internetan :
Setelah saya rata2, Point yg kita dapat selama 1 jam = 500 point, Jadi tiap 2 jam kita dapat 1000 Point (1000 Point = 1 $) 1$ = Rp. 9.000,-
Biaya Internet per jam rata2 Rp. 3.000,- (6.000 untuk 2 Jam)
Pendapatan Kita 2 Jam = 9.000 – 6.000 = 3.000
So Kita GRATIS INTERNETAN plus DAPAT UANG
Point kita akan terus bertambah hanya bila FiestaBoy berjalan,
Nb :
Point tidak bertambah bila FiestaBoy duduk/tidur
Caranya kita tinggal arahkan Pointer ke FiestaBoy (dia akan berjalan kembali)
Segera KLIK bila Keluar Tulisan “CLICK HERE” di ujung kiri FiestaBar (tempat FiestaBoy berjalan)
6. BERGABUNGLAH dengan sedikitnya 6 buah spesial offer dari cashfiesta (tenang, tidak perlu khawatir, cari aja spesial offer yang gratisan), ini akan berpengaruh pada nilai point yang kita dapatkan. Dapat dilihat pada halaman member pada account cahsfiesta anda.
Pada tabel Number of Special Offers Registrations Bar&Referrals Points* (poin anda) Payrate (anda akan dibayar)
0 1,000 $0.010
1 1,000 $0.040
2 1,000 $0.333
3 1,000 $0.500
4 1,000 $0.660
5 1,000 $0.830
6 1,000 $1.000
Gold Club 1,000 $1.666
Points from Special Offers have a guaranteed payrate 1,000 points = $1.00
Points from Holiday Deals have a guaranteed payrate 1,000 points = $2.00
Jika mau keluar dari cashfiesta viewbar, klik di tanda silang (X) pada sudut kanan cashfiesta viwbar, maka point yang anda kumpulkan akan diupdate ke account cashfiesta anda.
Supaya point bertambah, segera klik di tulisan “CLICK HERE” jika muncul di ujung kiri fiestabar, kemudian klik gambar FiestaBoy. Atau jika muncul tulisan “CLIK On FiestaBoy”
Perhatian: Jika fiesta boy duduk, tidur, klik dia biar kerja lagi (maksudnya berjalan2 gitu)... Supaya point kita bertambah..
Jika kita bergabung sedikitnya dengan 6 buah spesial offer pada cashfiesta (akan terdeteksi oleh cashfiesta setelah 8 minggu kita bergabung dengan spesial offer), maka setiap 1000 point kita dihargai $1 (satu dollar). Bayangin aja jika tiap harinya bisa ngumpulin 2000 point, hmm, 2 dollar juga perhari... lumayan...
Untuk menaikkan pendapatan anda di Cashfiesta, mengatakan ajaklah teman2 dan kenalan-kenalan tentang CashFiesta dan dapatkan persen dari pendapatan mereka hingga  8 level. Di dalam program referral, anda mendapat 15% dari poin-poin referral langsung (level 1). Semakin banyak referral anda, semakin banyak uang yang akan anda dapat, tetapi ingat bahwa Cashfiesta tidak mentoleransi SPAM.
Contoh, jika anda bisa mendapatkan referal 3 orang, dan setiap orang dapat 3 referral....dst. Lalu setiap orang  online 1 jam/hari = 500 poin, atau = 15.000 point/bulan/orang. Maka pendapatan anda dalam 1 bulan sbb:
Poin anda dalam 1 bulan = 15.000
Level 1 = 3 x 15.000 x 15% = 6.750
Level 2 = 9 x 15.000 x 7% = 9.450
Level 3 = 27 x 15.000 x  2,5% = 10.125
Level 4 = 81 x 15.000 x 2,5% = 30.375
Level 5 = 243 x 15.000 x 2,5% = 91.125
Level 6 = 729 x 15.000 x 3% =  328.050
Level 7 = 2187 x 15.000 x 1%  = 328.050
Level 8 = 6561 x 15.000 x 1% = 984.150
Total Poin Anda = 1.803.075 /bulan
Setiap 1000 poin = 1 $, jadi potensi pendapatan anda US $ 1.803 /bulan. Coba aja hitung rupiahnya... lumayan bukan...? Itu baru hitungan referral, bagaimana dengan jika ada tambahan poin-poin spesial offer dan holiday?
7. TINGKATKAN TRAFFIC BLOG ATAU WEBSITE ANDA MELALUI PROMOSI.

Baca Selengkapnya......